26 February, 2009

Empat langkah sukses mengatur waktu


Sukses itu tidak jatuh dari langit, melainkan harus dikejar dan diupayakan. Salah satu cara untuk menggapai sukses adalah dengan pengaturan waktu yang baik.
Banyak orang mengeluh bahwa ia tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan semua pekerjaannya. Apalagi untuk memikirkan hala-hal lain, sperti olahraga atau kegiatan social yang mungkin tidak berkaiatahn langsung, namun cukup berpenharuh terhadap kesuksesan.
Kadang kala yang terjadi adalah ketidakmampuan mengatur waktu. Banyak tokoh suksesyang masih memiliki waktu luang untuk bercanda dengan keluarga atau melakukan hobinya. Mereka bukannya “kurang kerjaan”, tetapi memiliki kemauan. Mereka menyempatkan waktu melakukan hal-hal tersebut.
Berikut adalah tips yang dapat dipertimbangkan untuk mengatur waktu agar lebih efektif.
Pertama, periksa dulu pemakaian waktu anda sekarang. Kalau perlu, buatlah sebuah daftar yang terdiri dari kolom “kegiatan” dan “waktu yang dihabiskan”. Istilah berapa banyak waktu yang anda pakai untuk bekerja (di kantor, di sekolah, dan sebagainya), beberapa banyak untuk makan, berapa banyak untuk kegiatan-kegiatan lain.
Jika anda mengira-ngira, hasilnya akan kurang akurat. Engan membuat datfar tertulis, anda akan lebih teliti, bahkan hingga hitungan menit yang anda habiskan untuk sebuah kegiatan. Jangan heran melihat hasil perhitungan anda nanti. Sebab, bukan tidak mungkin anda lebih banyak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat dibandingkan mengerjakan sesuatu yang bermanfaat.
Kedua, setelah mengetahui hasilnya, anda dapat meninjau kembali apakah anda sudah memanfaatkan waktu dengan efisien dan efektif. Buatlah prioritas, yakni dengan mengalokasikan waktu lebih banyak untuk hal-hal yang anda anggap penting.
Sebaliknya, kurangi waktu yang anda habiskan untuk hal-hal yang kurang penting.


Nah, dari prioritas tersebut, langkah ketiga adalah menyusun jadwal harian yang baru. Ketika anda menyusunnya, jangan asal membuat jadwal tanpa ada komitmen untuk menepatinya.
Keemapat, jadilah orang yang realistis, tak perlu menjadi perfeksionis. Disiplin terhadap jadwal memang penting, karena untuk itulah jadwal dibuat. Namun, anda tak perlu menjadi robot, sekana-akan tak memiliki kehidupan lainb di luar jadwal dan mangabaikan hal-hal penting lainnya. Misalnya, sarapan. Karena di pagi hari biasanya terburu-buru, anda mungkin menganggap sarapan adalah hal sepele. Padahal anda membutuhkan banyak energi untuk melakukan semua aktivitas anda. Anda dapat menyiasatinya dengan cara mengkonsumsi sereal yang padat gizi, namun praktis penyajiannya.

No comments: